Silakan menempatkan Iklan Anda disini

Senin, 18 Juli 2011

DARAH, Esensial tapi sering tidak dirasakan

Setiap menit setiap detik dalam tubuh kita mengalir darah, cairan yang amat vital bagi tubuh

kita ini bergerak terus menerus dengan kecepatan yang bervariasi mulai dari yang tertinggi di

sekitar jantung sampai terendah di pembuluh darah terjauh dari jantung-yaitu di kaki.

Darah harus mengalir dalam kecepatan tertentu, tidak boleh terlalu cepat tetapi juga tidak boleh terlalu lambat. Bila aliran darah terlalu cepat maka oksigen yang diangkut oleh sel darah merah tidak mempunyai cukup waktu untuk dikeluarkan ke jaringan tubuh sekitar. Tetapi juga tidak boleh terlalu lambat, bila terlalu lambat maka terjadi pembuntuan akibatnya sel sel tubuh disekitar pembuluh darah itu melemah bahkan sampai mengalami kematian sel.

Dalam darah dikenal istilah viskositas, kalau dalam bahasa awam dikenal sebagai kekentalan.semakin kental suatu cairan dalam saluran air, semakin lambat alirannya, karena itu darah kita tidak boleh terlalu kental, karena bila aliran darah ke jaringan menurun, maka jaringan badan kita mengalami kekurangan oksigen, akibatnya metabolism sel terganggu, bahkan sampai dapat terjadi kematian sel.

Viskositas darah yang ideal berkisar lima kali viskositas air. Bila kadar zat padat dalam darah meningkat sd 60-70, viskositas darah meninkat sampai dengan 10 kali viskositas darah, sehingga aliran darah melambat. Apa fenomena in bisa terjadi? Bisa! Banyak dikenal di ilmu kedokteran dengan istilah Polisitemia.

Tetapi viskositas juga tergantung pada suhu badan, semakin tingigi suhu badan semakin menurun viskositas darah, fenomena ini bisa terjadi terutama di daerah ketingian seperti di gunung, sehingga semakin tinggi dari permukaan laut semakin besar resiko kekurangan oksigen.

Sedangkan viskositas dapat diukur, dengan satuan centipoises, berkisar antara 1,4 sd 1,8 . untuk terjadinya gejala hiperviskositas (yaitu penyakit akibat viskositas yang meningkat) umumnya berkisar mencapai 5 centipoise.

Tetapi viskositas juga tidak boleh terlalu encer, bila keadaan ini terjadi, kemampuan darah menghantar oksigen ke jaringan juga akan amat menurun. Keadaan ini terjadi pada penyakit anemia, dimana hemoglobin menurun. Bila hemoglobin dibawah 8 g/dL mulai terjadi gejala, dibawah 5 g/dL penderita harus mendapatkan transfuse darah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mencoba menyajikan Informasi mengenai penyakit dalam secara mudah dan gamblang sehingga mudah untuk dipahami