Silakan menempatkan Iklan Anda disini

Rabu, 25 November 2009

Tips diet pada musim hujan



Tips diet pada musim hujan


Dr Heru Wijono, SpPD



Bersama dengan datangnya musim penghujan, turut datang juga penyakit musiman seperti keracunan makanan, diare dan kolera. Selain itu juga ada penyakit seperti demam tifoid, disentri, amubiasis, hepatitis A dan E bahkan polio. Mereka dengan kekebalan tubuh yang menurun seperti lanjut usia dan penderita dengan diabetes, gangguan par paru, penyakit jantung atau rematik juga dapat merasakan perubahan pada kesehatan mereka pada waktu musim hujan tiba.

Penyakit pada musim hujan umumnya bersifat waterborne (diabawa oleh air), sehingga kita harus lebih waspada pada air yang kita konsumsi. Karena musim hujan adalah momen yang paling bagus bagi bakteri dan mikroorganisme untuk berkembang biak. Hujan juga dapat berarti kualitas air tanah yang lebih buruk, karena sampah dan kontaminan lain meresap dan bercampur dengan air hujan. Memasak air sampai dengan 100 derajat celcius selama 5 menit sudah cukup untuk mematikan bakteri yang berbahaya.

Musim hujan dengan cuaca dan suhu yang relatif lebih dingin, dapat mempermudah kita terkena beragam penyakit. Sedangkan musim kemarau, dengan suhu yang lebih panas sedikit banyak menurunkan nafsu makan kita. Begitu musim hujan tiba nafsu makan yang meningkat menyebabkan keinginan untuk menyantap makanan semakin membesar. Penyakit yang sering menyerang pada musim hujan terutama pada sistem pencernaan. Tapi sebaiknya berhati-hati , dan tetap menjaga diri, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat menolong kita dalam menjaga kesehatan.

Kekebalan tubuh kita menurun pada waktu musim dingin, sehingga kita lebih mudah terkena penyakit. Sistem pencernaan yang melemah pada waktu musm panas akibat kekurangan cairan (dehidrasi), menyebabkan kemampuan saluran cerna menurun. Sehingga ada baiknya kita lebih berhati-hati. Karena itu menata jenis makanan yang dapat meningkatkan kinerja saluran cerna pada awal musim hujan dapat membantu :

  • Cuci semua buah dan sayur segar, terutama yang berdaun banyak dan jenis kembang kol
  • Makan secukupnya, karena sistem pencernaan kita masih belum berfungsi dengan kinerja optimal pada awal musim hujan.
  • Minum minuman hangat dapat banyak membantu, bila perlu tambahkan jahe atau daun mint.
  • Makanan segar lebih bermanfaat dibanding makanan yang difermentasi
  • Sayur mayur lebih disarankan pada musim hujan karena banyak mengandung serat yang diperlukan untuk kinerja sistem pencernaan kita, demikian juga pisang dan strawberi
  • Mereka yang tidak vegetarian dapat mengkonsumsi daging dalam jumlah sedang dan menghindari masakan daging yang ‘berat’ seperti kari, dan lebih banyak mengonsumsi dalam bentuk sup atau kaldu.
  • Bawang putih, merica dapat banyak membantu. Khusus pada merica sebaiknya berhati hati pada mereka dengan riwayat gangguan lambung/maag.
  • Minum banyak cairan walaupun kita tidak haus, karena dehidrasi dapat juga terjadi walaupun pada musim hujan. Khusus penderita payah jantung dan penyakit ginjal stadium lanjut sebaiknya jumlah cairan yang diminum dihitung dengan seksama
  • Sebaiknya jangan makan makanan langsung dari lemari pendingin. Makanan segar memang yang terbaik, tetapi bila kita menyimpan makanan dalam kulkas dan hendak dikonsumsi lagi, sebelum dimakan sebaiknya dihangatkan terlebih dahulu
  • Minum air yang telah disaring atau direbus dengan benar

Air dalam badan kita amat vital. Pada waktu musim kemarau dengan suhu luar yang panas, badan cenderung kehilangan cairan dan elektrolit melalui keringat. Pada waktu musim hujan, keringat yang terbentuk tidak mudah menguap karena kelembaban udara yang tinggi, sehingga pelepasan panas oleh tubuh tidak efisien. Karena itu perbanyak minum walaupun kita tidak merasa haus. Tentu ada rambu rambu khusus pada mereka yang menderita penyakit jantung dan ginjal.

Hindari minuman gerkarbonasi, mengandung kafein seperti kopi dan alkohol. Minuman seperti ini umumnya dapat bersifat diuretik (merangsang kencing) sehingga bila dikonsumsi berlebihan dapat mengakibatkan kehilangan cairan berlebihan melalui urin., selain itu softdrink juga dapat mengakibatkan perut menjadi kembung.

Buah dan sayuran segar mengandung banyak air, nutrisi esensial dalam bentuk vitamin larut air dan mineral, gula alami dan tentu saja –serat! Konsumsi sayur dan buah menjaga cairan dalam tubuh kita dan bahkan dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan serat didalamnya.Amia dan citrus dalam buah mengandung banyak vitamin C dan baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita.

Hindari makanan yang berlemak, berminyak gorengan karena meningkan SDA (Specific Dynamic Action) yaitu energi yang diperlukan untuk memecah makanan tersebut menjadi protein, karbohidrat dan lemak yang dapat diserap tubuh. Sering setelah makan yang berat berat kita kemudian merasa mengantuk bukan?

Cara cara ini diikuti dengan pemeliharaan kesehatan yang baik dapat membantu kita menikmati keindahan musim hujan tanpa harus dibebani gangguan kesehatan yang sering terjadi pada musim hujan. Selamat mencoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mencoba menyajikan Informasi mengenai penyakit dalam secara mudah dan gamblang sehingga mudah untuk dipahami